Data Warehouse dan Business Intellegence

 
Data Warehouse
dan 
Business
Intellegence
 
M. Afdal S.T., M.Kom
 
Business Intelligence
 
01
 
DEFINISI MENURUT PARA AHLI:
 
-
Menurut Steve Williams pada tahun 2001 di dalam bukunya yang berjudul The Profit
Impact Of Business Intelligence, Business Intelligence merupakan gabungan antara
konsep, pendekatan, metodologi, dan produk (dalam bentuk Software) untuk
mengelola dan memanajemen data-data perusahaan menjadi informasi, guna
membantu di dalam pengambilan keputusan, peningkatan kinerja perusahaan, dan
peningkatan pemasukan perusahaan, berbasiskan kepada analisis data, analisis
bisnis, proses bisnis, dan tindakan nyata.
 
-
Li Niu di dalam bukunya pada tahun 2009 berjudul Cognition Driven Decision Support
For Business Intelligence. Models, Techniques, Systems, And Applications,
menyebutkan bahwa Business Intelligence merupakan sebuah konsep, proses, dan
sekumpulan alur di dalam mengumpulkan, mengekstraksi, mengelola, dan
menganalisis sekumpulan data yang dikumpulkan dari berbagai sumber data (dengan
bantuan Data Warehouse) untuk memudahkan di dalam pengambilan keputusan
pada sebuah organisasi (umumnya pada perusahaan).
 
 
 
01
 
Business Intelligence
 
DEFINISI UMUM :
 
Business Intelligence (BI) merupakan sebuah konsep, pendekatan, strategi, ide,
pola pikir, dan paradigma di bidang teknologi Informasi, untuk mengumpulkan
sebanyak mungkin informasi dari data- data yang tersedia, untuk membantu
jalannya bisnis dan proses bisnis pada organisasi (terutama organisasi berupa
perusahaan), dengan menyediakan dukungan untuk pengumpulan data (Data
Gathering), pembersihan data dari atribut dan hal-hal yang tidak relevan
(Cleansing), integrasi data, analisis data, dan berbagi data, sehingga membantu di
dalam penyajian keputusan yang baik, tepat, dan berkualitas pada perusahaan,
memanfaatkan teknologi-teknologi yang berhubungan.
 
Perbedaan BI dan AI
 
02
 
-
Definisi Artificial Intelligenc
e
Artificial Intelligence (AI) merupakan salah satu cabang keilmuan di bidang
teknologi informasi, yang memfokuskan diri kepada rekayasa kecerdasan
pada komputer (dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak) yang
menyerupai kecerdasan manusia maupun hewan.
 
-
Perbedaan Al dan Bl dari Sisi Pengambilan Keputusan
Perbedaan mendasar adalah pada "keputusan yang telah disediakan oleh
sistem (komputer) yang berdasarkan kepada hasil pembelajaran sistem
(komputer) bersangkutan terhadap inputan dan perilaku pengguna (manusia)"
berbanding dengan "keputusan yang dibuat oleh pengguna (manusia) dengan
memanfaatkan mesin (komputer) berorientasikan kepada data-data yang
tersedia".
 
 
02
 
Perbedaan BI dan AI
 
-
Lima Konsep Dasar Business Intelligence
1.
Data Sourcing, 
pengumpulan data dari berbagai sumber, dengan berbagai
format data di dalamnya.
2.
Data Analysis, 
data-data yang terkumpul pada Business Intelligence
dianalisis untuk memperoleh informasi sesuai kebutuhan dari organisasi
bersangkutan.
3.
Situation Awareness, 
kepedulian dan kewaspadaan terhadap berbagai
situasi (baik dan buruk) yang mungkin terjadi pada organisasi beserta
dengan dampaknya.
4.
Risk Analyst, 
kemampuan untuk dapat menganalisis sejumlah resiko yang
akan mungkin terjadi, sehingga risiko-risiko tersebut dapat dihindari sejak
awal.
5.
Decision Support, 
dukungan di dalam pengambilan keputusan.mengenai
perbedaan mendasar antara Business Intelligence dengan Artificial
Intelligence
 
 
 
02
 
Perbedaan BI dan AI
 
-
Empat Level pada Business Intelligence
1.
Level Operasional, 
diperlukan adanya proses-proses operasional untuk
pengumpulan data dari berbagai sumber, dengan menggunakan OLTP.
2.
Level Akuisisi Data, 
fokus utama yang dilakukan adalah melakukan
akuisisi data atau penggabungan sejumlah data ke dalam sebuah format
data yang seragam.
3.
Level Penyimpanan Data,
 Pada tahap ini, data-data transaksional yang
semula menggunakan OLTP dari sumber datanya, mulai menggunakan
OLAP. Data akan disimpan ke dalam bentuk/struktur/skema data
multidimensi.
4.
Level Analisis Data, 
Level terakhir pada Business Intelligence adalah
Level Analisis Data, di mana hasilnya ata dan informasi yang dapat
digunakan oleh pengguna akhir.
 
 
 
 
02
 
Perbedaan BI dan AI
 
-
Metadata Management pada Business Intelligence
Metadata membantu di dalam proses perancangan, pengembangan, pengujian,
penyebaran data, dan pemanfaatan dari Business Intelligence. Secara umum
Metadata merupakan data yang memuat secara khusus struktur dari suatu data,
yang di dalamnya meliputi objek, aturan bisnis, proses-proses yang terjadi, serta
rangkuman data, berupa Aggregated Data ataupun Materialized View.
Terdapat lima proses pada Business Intelligence yang memerlukan peran dari
Metadata Management. Kelima buah proses tersebut yaitu :
1.
Perancangan dari sistem dan aplikasi untuk Business Intelligence
2.
Pengembangan dari Business Intelligence untuk kebutuhan- kebutuhan
pengguna (organisasi) di masa depan.
3.
Pengujian pada Business Intelligence untuk mengetahui sejauh mana BI
memenuhi kebutuhan organisasi.
4.
Penyebaran data dan informasi yang disajikan oleh BI  dan BI tool kepada
pengguna melalui dashboard.
5.
Pemanfaatan dari BI sesuai dengan kebutuhan organisasi bersangkutan.
 
 
 
02
 
Perbedaan BI dan AI
-
Peran 
Business Intelligence 
pada Perusahaan
Business Intelligence
 
pada kenyataannya memang lebih banyak diterapkan
pada organisasi berupa perusahaan, jika dibandingkan dengan bentuk organisasi
lainnya (pemerintahan, kesehatan pendidikan, lainnya). Perusahaan-perusahaan
besar kelas dunia seperti halnya Google  (www.google.com), Oravle
(www.oracle.com), SAP (www.sap.com), Microsoft (www.microsoft.com), Amazone
(www.amazone.com) tidak akan dapat memperoleh kesuksesan tanpa melibatkan
musisi intelligence pada perusahaan mereka.
Terdapat tiga manfaat utama yang diperoleh dari perusahaan yang
menerapkan 
Business Intelligence
 ini.
1.
Business Intelligence
 mampu meningkatkan pemasukan (revenue) perusahaan.
2.
Business Intelligence
 membantu perusahaan untuk meningkatkan sifat dan
kebiasaan konsumen berkalaborasi dengan aplikasi berbasis web.
3.
Business Intelligence
 membantu dalam pengambilan keputusan, penentuan strategi
dan analisis pasar.
 
 
Executive Information System
 (EIS)
 
Sembilan Contoh Aplikasi Berbasis 
Business Intelligence
 
Business Intelligence
 telah banyak mempengaruhi perkembangan dunia teknologi
informasi. salah satunya adalah banyaknya bentuk implementasi dari 
Business
Intelligence
 ke dalam bentuk produk perangkat lunak komputer atau software.
Business Activity Monitoring
 (BAM)
Decision Support System
 (DSS)
Management Information System
 (MIS),
Geographic Informasi System
 (GIS)
On Line Analytic Processing
 (OLAP)
Corporate Performance Management
(CPM)
Customer Relationship Management
(CRM)
Marketing Intelligence.
Executive Information System
 (EIS)
 
Adalah sebuah perangkat lunak komputer
(Software) berbasiskan Business Intelligence,
yang dikhususkan untuk bagian eksekutif di
dalam sebuah organisasi (misalkan perusahaan),
untuk memperoleh akses informasi internal dan
eksternal, di dalam proses pengambilan
keputusan pada sebuah organisasi untuk
mencapai tujuan dari organisasi bersangkutan
 
Business Activity Monitoring
 (BAM)
merupakan sebuah proses teknologi dan
perangkat lunak komputer atau 
software
yang membantu proses pemantauan
aktivitas-aktivitas bisnis di dalam suatu
organisasi terutama perusahaan.
 
Business Activity Monitoring
 (BAM)
Decision Support System
 (DSS)
 
merupakan aplikasi atau 
software
 yang
menggunakan konsep dari bisnis intelijen untuk
menjadi alat pemasaran atau marketing (
tool
)
produk dan layanan suatu perusahaan proses
pengambilan keputusan atau decision making.
Contoh di perusahaan penjualan barang
membantu dalam pengelolaan data transaksi
dan penjualan barang kebutuhan sehari-hari
 
merupakan aplikasi berbasis Business
Intelligence, untuk membantu di dalam
penyajian Informasi yang tepat kepada
pengguna yang tepat. Sejalan dengan hal
tersebut, maka di dalam sebuah MIS,
terdapat dua bagian utama, yaitu Business
Analyst dan 
Information
 
System
.
 
Management Information System
 (MIS)
Geographic Information System
 (GIS)
 
Merupakan perangkat lunak sistem informasi
yang mengelola data spasial berbasis lokasi
geografis. GIS memungkinkan pengelolaan,
pemrosesan, dan penyajian data spasial dengan
lebih efisien melalui berbagai aplikasi seperti
peta digital, web, dan aplikasi mobile.
Contohnya, dalam bidang pertanian, GIS
digunakan untuk menentukan masa tanam, masa
panen, manajemen risiko pertanian, pemasaran
hasil pertanian, manajemen lahan, dan hasil
pertanian.
 
OLAP memiliki peran penting dalam
analisis data pada sistem Business
Intelligence, membantu menyajikan hasil
analisis kepada pengguna. Dalam
beberapa kasus, tidak hanya Data
Warehouse, tetapi juga Data Mart, sebagai
bagian kecil dari Data Warehouse, terlibat
dalam proses OLAP
 
On Line Analytical Processing
 (OLAP)
Customer Relationship Management 
(CRM)
 
Merupakan aplikasi Business Intelligence
yang mengumpulkan data terkait konsumen
untuk menganalisis sifat, keinginan, dan animo
konsumen terhadap produk perusahaan. CRM
juga mengelola hubungan antara perusahaan,
konsumen, dan distributor. Dalam konteks
persaingan bisnis, kepuasan konsumen
menjadi faktor kunci.
CPM membantu para eksekutif dalam
pengambilan keputusan, meningkatkan strategi
organisasi, memenuhi KPI, dan menghemat
anggaran organisasi.
Dalam konteks Corporate Performance
Management, langkah pertama Sales yang
melibatkan penjualan produk dan layanan, diikuti
oleh Order yang mencakup pemesanan produk
oleh konsumen. Selanjutnya, langkah Support
berfokus pada dukungan yang diberikan kepada
konsumen, termasuk pengelolaan kasus,
pelatihan, layanan, dan pengetahuan terkait
produk dan layanan. Langkah terakhir adalah
Marketing.
Corporate Performance Management
 (CPM)
Marketing Intelligence 
(MI)
 
Merupakan aplikasi Business Intelligence
yang fokus pada proses dan aktivitas
pemasaran perusahaan. MI mengukur
parameter seperti pertumbuhan pasar, Market
Share, portofolio produk, dan Brand
Awareness. Dengan bantuan Data Warehouse,
MI menyediakan informasi akurat dan real-time
kepada perusahaan.
 
Business
Intellegence Tool
(BI
 Tool
)
 
Definisi Business Intellegence Tool (BI
Tool)
 
BI Tool adalah kumpulan alat perangkat lunak yang
dirancang untuk membantu proses BI dalam sebuah
organisasi, terutama perusahaan. Alat ini memainkan
peran integral dalammenghasilkan informasi yang valid
dan dapat dipercaya untuk mendukung pengambilan
keputusan, analisis, dan strategi.
 
Manfaat 
Business Intellegence Tool
 
Salah satu bidang yang terbantu dengan adanya
business intelegence tool 
adalah 
Supply Chain 
yang
merupakan sebuah virtual yang menggambarkan hubungan
antar-entitas didalam proses produksi, distribusi, dan
pemasaran. Peran 
business intelegence tool 
disini yaitu
menyediakan informasi untuk mendukung proses
pemantauan kondisi stok barang, kehandalah dan kecepatan
pengiriman barang, manajemen vendor, menghubungkan
para vendor ke dalam 
chain 
pada 
supply chain.
Contoh organisasi yang mengandalakan 
business
intelegence tool 
adalah Bank, PAM, PLN, dan toko.
 
Membantu melakukan
interaksi bisnis perusahaan
 
Jaspersoft dari
TIBCO 
Software
 
SAP 
Business Objec
t
dari SAP
 
IBM Cognos Series
10 dari IBM
 
Menyediakan fitur laporan
dan data bisnis berbasis web
 
Membantu dalam pengambilan
keputusan dan laporan
 
Contoh Aplikasi Untuk 
Business Intellegence
Tool
 
Power BI Tool dari
Microsoft
 
Pengumpulan data transaksional
dan data bisnis terpusat
 
Micro Strategy Business
Tool dari Micro Strategy
 
Analisis data, akses sumber
data, visualisasi data, dll
 
Oracle Business Intellegence
Enterprise Edition (OBIEE)
 
Agile Visual Analytic 
dan
Self Service Discover
 
01
 
02
 
03
 
04
 
05
 
06
 
Dukungan terhadap teknologi
big data, integrasi level data,
analisis data, dll
 
Yellowfin
Businness
Intellegence
 
Oracle Hyperion dari
Oracle
 
Pentho Business Intellegence
dari Pentaho
 
Dukungan terhadap
teknologi 
Cloud Computing
 
Intergrasi layanan pendukung
BI 
Tool 
 berupa prediksi bisnis,
forecasting, dll
 
Contoh Aplikasi Untuk 
Business Intellegence
Tool
 
Style Intellegence
dari Inetsoft
 
Dukungan terhadap teknologi
Cloud Computing
 
Qlik BI Tool dari Qlik
 
Dukungan terhadap visualisasi
data, report, smart dashboard, dll
 
SAS Business Intellegence
dari SAS
 
Dukungan terhadap
visualisasi data, report,
spenyediaan versi mobile, dll
 
07
 
08
 
09
 
10
 
11
 
12
 
Menawarkan teknologi 
Cloud
Computing 
dalam bentuk Data
as a Service
 
Tableau Software
BI Tool dari Tableau
 
Board BI Tool
dari Board
 
Birst BI Tool
dari Birts
 
Dukungan koneksi beragam
jenis dan produk Data base
 
Menawarkan solusi “All In One”
 
Contoh Aplikasi Untuk 
Business Intellegence
Tool
 
Web Focus BI Tool dari
Information Builder
 
Kehandalah, skalabilitas,
fleksibilitas, dll
 
SAP Netweaver Business
Warehouse dari SAP
 
Integrasi SAP HANA, serta akses
informasi secra real-time
 
13
 
14
 
15
 
16
 
17
 
Business
Intellegence
 dan
Data Warehouse
 
Business intelligence
 berbasiskan
data warehouse. 
Data, informasi
sebagai output yang diberikan oleh
data warehouse, memiliki kualitas
yang terjamin sebagai sumber
business intellegence 
 itu sendiri.
Hubungan 
Business Intellegence 
dan 
Data Warehouse
 
Lima Langkah pada 
Business
Intellegence 
dan 
Data Warehouse
 
Register
 
Analyze
 
Collect
 
Distribute
 
Step
1
 
Step
2
 
Step
3
 
Step
4
 
Step
5
 
Response
Contoh Hubungan Antara Business Intellgence
dan Data Warehouse
 
Contoh hubungan antara 
Business Intelligence
(BI) dengan 
Data Warehouse
 ke dalam bentuk
Business Intellgence Tool
 (BI 
Tool
), diantaranya dapat
berupa 
On Line Analytical Processing
 (OLAP) dan
Customer Relationship Management
 (CRM). Di dalam
Implementasi OLAP, Data Warehouse dapat
bertindak sebagal sistem yang bertugas untuk
mengumpulkan data-data transaksional dari
berbagai sumber data, sebelum kemudian diolah
dan dianalisis.
 
 
TERIMA KASIH
Slide Note
Embed
Share

Business Intelligence (BI) and Artificial Intelligence (AI) are two important domains in the field of information technology. BI focuses on managing and analyzing data to assist in decision-making and improving business performance, while AI concentrates on creating computer systems that mimic human intelligence. Learn about the differences between BI and AI in this informative content.

  • Business Intelligence
  • Artificial Intelligence
  • Data Analysis
  • Decision Making

Uploaded on Mar 28, 2024 | 3 Views


Download Presentation

Please find below an Image/Link to download the presentation.

The content on the website is provided AS IS for your information and personal use only. It may not be sold, licensed, or shared on other websites without obtaining consent from the author.If you encounter any issues during the download, it is possible that the publisher has removed the file from their server.

You are allowed to download the files provided on this website for personal or commercial use, subject to the condition that they are used lawfully. All files are the property of their respective owners.

The content on the website is provided AS IS for your information and personal use only. It may not be sold, licensed, or shared on other websites without obtaining consent from the author.

E N D

Presentation Transcript


  1. Data Warehouse dan Business Intellegence M. Afdal S.T., M.Kom

  2. 01 Business Intelligence DEFINISIMENURUT PARAAHLI: - Menurut Steve Williams pada tahun 2001 di dalam bukunya yang berjudul The Profit Impact Of Business Intelligence, Business Intelligence merupakan gabungan antara konsep, pendekatan, metodologi, dan produk (dalam bentuk Software) untuk mengelola dan memanajemen data-data perusahaan menjadi informasi, guna membantu di dalam pengambilan keputusan, peningkatan kinerja perusahaan, dan peningkatan pemasukan perusahaan, berbasiskan kepada analisis data, analisis bisnis, prosesbisnis,dantindakannyata. - Li Niu di dalam bukunya pada tahun 2009 berjudul Cognition Driven Decision Support For Business Intelligence. Models, Techniques, Systems, And Applications, menyebutkan bahwa Business Intelligence merupakan sebuah konsep, proses, dan sekumpulan alur di dalam mengumpulkan, mengekstraksi, mengelola, dan menganalisis sekumpulan data yang dikumpulkan dari berbagai sumber data (dengan bantuan Data Warehouse) untuk memudahkan di dalam pengambilan keputusan padasebuahorganisasi(umumnya padaperusahaan).

  3. 01 Business Intelligence DEFINISI UMUM : Business Intelligence (BI) merupakan sebuah konsep, pendekatan, strategi, ide, pola pikir, dan paradigma di bidang teknologi Informasi, untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi dari data- data yang tersedia, untuk membantu jalannya bisnis dan proses bisnis pada organisasi (terutama organisasi berupa perusahaan), dengan menyediakan dukungan untuk pengumpulan data (Data Gathering), pembersihan data dari atribut dan hal-hal yang tidak relevan (Cleansing), integrasi data,analisis data,dan berbagi data, sehingga membantu di dalam penyajian keputusan yang baik, tepat, dan berkualitas pada perusahaan, memanfaatkanteknologi-teknologi yangberhubungan.

  4. 02 Perbedaan BI dan AI DefinisiArtificialIntelligence Artificial Intelligence (AI) merupakan salah satu cabang keilmuan di bidang teknologi informasi, yang memfokuskan diri kepada rekayasa kecerdasan pada komputer (dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak) yang menyerupaikecerdasanmanusiamaupunhewan. - PerbedaanAldan Bl dariSisiPengambilanKeputusan Perbedaan mendasar adalah pada "keputusan yang telah disediakan oleh sistem (komputer) yang berdasarkan kepada hasil pembelajaran sistem (komputer) bersangkutan terhadap inputan dan perilaku pengguna (manusia)" berbanding dengan "keputusan yang dibuat oleh pengguna (manusia) dengan memanfaatkan mesin (komputer) berorientasikan kepada data-data yang tersedia". -

  5. 02 Perbedaan BI dan AI - LimaKonsepDasar BusinessIntelligence 1. Data Sourcing, pengumpulan data dari berbagai sumber, dengan berbagai formatdatadidalamnya. 2. Data Analysis, data-data yang terkumpul pada Business Intelligence dianalisis untuk memperoleh informasi sesuai kebutuhan dari organisasi bersangkutan. 3. Situation Awareness, kepedulian dan kewaspadaan terhadap berbagai situasi (baik dan buruk) yang mungkin terjadi pada organisasi beserta dengandampaknya. 4. Risk Analyst, kemampuan untuk dapat menganalisis sejumlah resiko yang akan mungkin terjadi, sehingga risiko-risiko tersebut dapat dihindari sejak awal. 5. Decision Support, dukungan di dalam pengambilan keputusan.mengenai perbedaan mendasar antara Business Intelligence dengan Artificial Intelligence

  6. 02 Perbedaan BI dan AI - Empat Level padaBusinessIntelligence 1. Level Operasional, diperlukan adanya proses-proses operasional untuk pengumpulan datadariberbagaisumber,denganmenggunakan OLTP. 2. Level Akuisisi Data, fokus utama yang dilakukan adalah melakukan akuisisi data atau penggabungan sejumlah data ke dalam sebuah format datayangseragam. 3. Level Penyimpanan Data, Pada tahap ini, data-data transaksional yang semula menggunakan OLTP dari sumber datanya, mulai menggunakan OLAP. Data akan disimpan ke dalam bentuk/struktur/skema data multidimensi. 4. Level Analisis Data, Level terakhir pada Business Intelligence adalah Level Analisis Data, di mana hasilnya ata dan informasi yang dapat digunakanolehpengguna akhir.

  7. 02 Perbedaan BI dan AI - MetadataManagement padaBusinessIntelligence Metadata membantu di dalam proses perancangan, pengembangan, pengujian, penyebaran data, dan pemanfaatan dari Business Intelligence. Secara umum Metadata merupakan data yang memuat secara khusus struktur dari suatu data, yang di dalamnya meliputi objek, aturan bisnis, proses-proses yang terjadi, serta rangkumandata,berupaAggregatedDataataupunMaterializedView. Terdapat lima proses pada Business Intelligence yang memerlukan peran dari MetadataManagement. Kelimabuahprosestersebutyaitu: 1. 2. Perancangan darisistemdanaplikasi untukBusiness Intelligence Pengembangan dari Business Intelligence untuk kebutuhan- kebutuhan pengguna (organisasi) dimasa depan. Pengujian pada Business Intelligence untuk mengetahui sejauh mana BI memenuhi kebutuhanorganisasi. Penyebaran data dan informasi yang disajikan oleh BI dan BI tool kepada pengguna melalui dashboard. Pemanfaatan dariBIsesuaidengan kebutuhanorganisasibersangkutan. 3. 4. 5.

  8. 02 Perbedaan BI dan AI - Peran Business Intelligence pada Perusahaan Business Intelligence pada kenyataannya memang lebih banyak diterapkan pada organisasi berupa perusahaan, jika dibandingkan dengan bentuk organisasi lainnya (pemerintahan, kesehatan pendidikan, lainnya). Perusahaan-perusahaan besar kelas dunia seperti halnya (www.oracle.com), SAP (www.sap.com), Microsoft (www.microsoft.com), Amazone (www.amazone.com) tidak akan dapat memperoleh kesuksesan tanpa melibatkan musisi intelligence padaperusahaan mereka. Terdapat tiga manfaat utama yang diperoleh dari perusahaan yang menerapkan BusinessIntelligenceini. 1. BusinessIntelligencemampu meningkatkan pemasukan (revenue) perusahaan. 2. Business Intelligence membantu perusahaan untuk meningkatkan sifat dan kebiasaankonsumen berkalaborasidenganaplikasi berbasisweb. 3. Business Intelligence membantu dalam pengambilan keputusan, penentuan strategi dananalisispasar. Google (www.google.com), Oravle

  9. Sembilan SembilanContoh ContohAplikasi AplikasiBerbasis BerbasisBusiness BusinessIntelligence Intelligence Business Intelligence telah banyak mempengaruhi perkembangan dunia teknologi informasi. salah satunya adalah banyaknya bentuk implementasi dari Business Intelligencekedalambentukprodukperangkatlunak komputer atausoftware. Business Activity Monitoring (BAM) Executive Information System (EIS) Management Information System (MIS), Decision Support System (DSS) On Line Analytic Processing (OLAP) Geographic Informasi System (GIS) Customer Relationship Management Corporate Performance Management (CPM) (CRM) Marketing Intelligence.

  10. Executive Information System (EIS) Adalah sebuah perangkat lunak komputer (Software) berbasiskan Business Intelligence, yang dikhususkan untuk bagian eksekutif di dalam sebuah organisasi (misalkan perusahaan), untuk memperoleh akses informasi internal dan eksternal, di dalam keputusan pada sebuah mencapaitujuan dari organisasibersangkutan proses pengambilan organisasi untuk

  11. Business Activity Monitoring (BAM) Business Activity Monitoring (BAM) merupakan sebuah proses teknologi dan perangkat lunak komputer atau software yang membantu proses pemantauan aktivitas-aktivitas bisnis di dalam suatu organisasiterutamaperusahaan.

  12. Decision Support System (DSS) merupakan menggunakan konsep dari bisnis intelijen untuk menjadi alat pemasaran atau marketing (tool) produk dan layanan suatu perusahaan proses pengambilan keputusan atau decisionmaking. aplikasi atau software yang Contoh membantu dalam pengelolaan data transaksi dan penjualan barang kebutuhansehari-hari di perusahaan penjualan barang

  13. Management Information System (MIS) merupakan aplikasi berbasis Business Intelligence, untuk membantu di dalam penyajian Informasi yang tepat kepada pengguna yang tepat. Sejalan dengan hal tersebut, maka di dalam sebuah MIS, terdapat dua bagian utama, yaitu Business AnalystdanInformation System.

  14. Geographic Information System (GIS) Merupakan perangkat lunak sistem informasi yang mengelola data spasial berbasis lokasi geografis. GIS memungkinkan pemrosesan, dan penyajian data spasial dengan lebih efisien melalui berbagai aplikasi seperti petadigital, web, danaplikasimobile. Contohnya, dalam bidang pertanian, GIS digunakan untuk menentukan masa tanam, masa panen, manajemen risiko pertanian, pemasaran hasil pertanian, manajemen lahan, dan hasil pertanian. pengelolaan,

  15. On Line Analytical Processing (OLAP) OLAP memiliki peran penting dalam analisis data pada Intelligence, membantu menyajikan hasil analisis kepada beberapa kasus, Warehouse, tetapi juga Data Mart, sebagai bagian kecil dari Data Warehouse, terlibat dalamprosesOLAP sistem Business pengguna. tidak Dalam Data hanya

  16. Customer Relationship Management (CRM) Merupakan aplikasi Business Intelligence yang mengumpulkan data terkait konsumen untuk menganalisis sifat, keinginan, dan animo konsumen terhadap produk perusahaan. CRM juga mengelola hubungan antara perusahaan, konsumen, dan distributor. Dalam konteks persaingan bisnis, menjadifaktorkunci. kepuasan konsumen

  17. Corporate Performance Management (CPM) CPM membantu para eksekutif dalam pengambilan keputusan, meningkatkan strategi organisasi, memenuhi KPI, dan menghemat anggaranorganisasi. Dalam konteks Corporate Performance Management, langkah melibatkan penjualan produk dan layanan, diikuti oleh Order yang mencakup pemesanan produk oleh konsumen. Selanjutnya, langkah Support berfokus pada dukungan yang diberikan kepada konsumen, termasuk pelatihan, layanan, dan pengetahuan terkait produk dan layanan. Langkah terakhir adalah Marketing. pertama Sales yang pengelolaan kasus,

  18. Marketing Intelligence (MI) Merupakan aplikasi Business Intelligence yang fokus pada proses pemasaran perusahaan. parameter seperti pertumbuhan pasar, Market Share, portofolio produk, Awareness. Dengan bantuan Data Warehouse, MI menyediakan informasi akurat dan real-time kepadaperusahaan. dan MI aktivitas mengukur dan Brand

  19. Business Intellegence Tool (BI Tool)

  20. Definisi Business Intellegence Tool (BI Tool) BI Tool adalah kumpulan alat perangkat lunak yang dirancang untuk membantu proses BI dalam sebuah organisasi, terutama perusahaan. Alat ini memainkan peran integral dalammenghasilkan informasi yang valid dan dapat dipercaya untuk mendukung pengambilan keputusan,analisis, danstrategi.

  21. Manfaat Business Intellegence Tool Salah satu bidang yang terbantu dengan adanya business intelegence tool adalah Supply Chain yang merupakan sebuah virtual yang menggambarkan hubungan antar-entitas didalam proses produksi, distribusi, dan pemasaran. Peran business intelegence tool disini yaitu menyediakan informasi untuk pemantauan kondisi stok barang, kehandalah dan kecepatan pengiriman barang, manajemen vendor, menghubungkan para vendor ke dalam chainpada supply chain. Contoh organisasi yang intelegencetooladalah Bank, PAM, PLN, dan toko. mendukung proses mengandalakan business

  22. Contoh Aplikasi Untuk Business Intellegence Tool 01 01 02 02 03 03 SAP Business Object dari SAP Membantu dalam pengambilan keputusan dan laporan IBM Cognos Series 10 dari IBM Jaspersoft dari TIBCO Software Menyediakan fitur laporan dan data bisnis berbasis web Membantu melakukan interaksi bisnis perusahaan 05 05 04 04 06 06 Power BI Tool dari Microsoft Pengumpulan data transaksional dan data bisnis terpusat Micro Strategy Business Tool dari Micro Strategy Analisis data, akses sumber data, visualisasi data, dll Oracle Business Intellegence Enterprise Edition (OBIEE) Agile Visual Analytic dan Self Service Discover

  23. Contoh Aplikasi Untuk Business Intellegence Tool 07 07 08 08 09 09 Oracle Hyperion dari Oracle Intergrasi layanan pendukung BI Tool berupa prediksi bisnis, forecasting, dll Pentho Business Intellegence dari Pentaho Yellowfin Businness Intellegence Dukungan terhadap teknologi Cloud Computing Dukungan terhadap teknologi big data, integrasi level data, analisis data, dll 11 11 10 10 12 12 Style Intellegence dari Inetsoft Dukungan terhadap teknologi Cloud Computing Qlik BI Tool dari Qlik SAS Business Intellegence dari SAS Dukungan terhadap visualisasi data, report, spenyediaan versi mobile, dll Dukungan terhadap visualisasi data, report, smart dashboard, dll

  24. Contoh Aplikasi Untuk Business Intellegence Tool 13 13 14 14 15 15 Board BI Tool dari Board Menawarkan solusi All In One Birst BI Tool dari Birts Tableau Software BI Tool dari Tableau Dukungan koneksi beragam jenis dan produk Data base Menawarkan teknologi Cloud Computing dalam bentuk Data as a Service 17 17 16 16 Web Focus BI Tool dari Information Builder Kehandalah, skalabilitas, fleksibilitas, dll SAP Netweaver Business Warehouse dari SAP Integrasi SAP HANA, serta akses informasi secra real-time

  25. Business Intellegence dan Data Warehouse

  26. Hubungan Business Intellegence dan Data Warehouse Business intelligence berbasiskan data warehouse. Data, informasi sebagai output yang diberikan oleh data warehouse, memiliki kualitas yang terjamin sebagai sumber business intellegence itu sendiri.

  27. Lima Langkah pada Business Intellegence dan Data Warehouse Register Response Analyze Step 1 Step 2 Step 3 Step 4 Step 5 Distribute Collect

  28. Contoh Hubungan Antara Business Intellgence dan Data Warehouse Contoh hubungan antara Business Intelligence (BI) dengan Data Warehouse ke dalam bentuk BusinessIntellgence Tool (BI Tool),diantaranya dapat berupa On Line Analytical Processing (OLAP) dan Customer Relationship Management (CRM). Di dalam Implementasi OLAP, Data bertindak sebagal sistem yang bertugas untuk mengumpulkan data-data berbagai sumber data, sebelum kemudian diolah dan dianalisis. Warehouse dapat transaksional dari

  29. TERIMA KASIH

Related


More Related Content

giItT1WQy@!-/#giItT1WQy@!-/#giItT1WQy@!-/#giItT1WQy@!-/#giItT1WQy@!-/#giItT1WQy@!-/#giItT1WQy@!-/#giItT1WQy@!-/#giItT1WQy@!-/#giItT1WQy@!-/#giItT1WQy@!-/#giItT1WQy@!-/#