Strategic Management Approaches and Tools Overview
Explore the TOWS Matrix method and its application in developing different strategies based on internal strengths and weaknesses, as well as external opportunities and threats. Learn about the SPACE Matrix for strategic position evaluation and action planning in management.
Download Presentation
Please find below an Image/Link to download the presentation.
The content on the website is provided AS IS for your information and personal use only. It may not be sold, licensed, or shared on other websites without obtaining consent from the author. Download presentation by click this link. If you encounter any issues during the download, it is possible that the publisher has removed the file from their server.
E N D
Presentation Transcript
Pertemuan 7 Manajemen Strategi Dr Patisina, ST.,M.Eng Dosen Pasacasarjana Psikologi UMA
THE TOWS MATRIX Pendekatan The TOWS matrix membantu manajer mengembangkan empat tipe strategi: SO: strengths-opportunities strategies WO: weaknesses-opportunities strategies WT: weaknesses-threats strategies ST: strengths-threats strategies
THE TOWS MATRIX WEAKNESSES W STRENGTHS S Daftar Daftar Kekuatan Keterbatasan/ Kelemahan WO STRATEGIES OPPORTUNITIES O SO STRATEGIES Mengatasi Daftar Peluang Menggunakan kekuatan untuk meraih peluang keterbatasan dengan memanfaatkan peluang THREATS T WT STRATEGIES ST STRATEGIES Daftar Ancaman Menggunakan kekuatan untuk menghilangkan ancaman Meminimumkan keterbatasan dan menghindari ancaman
STRENGTHSS WEAKNESSES W 1. Menguasai pangsa pasar 34% 1. Kerugian besar di operasi afiliasi CONTOH TOWS 2. Armada kapal terbesar Meningkatnya utang karena membangun kapal baru 2. 3. Enam jalur pelayaran yg berbeda MATRIX DALAM Tidak melayani pasar Asia 3. Inovator dlm industri perjalanan laut 4. 5. Kapal pesiar bervariasi terbesar PERUSAHAAN Membangun kapal pesiar terbesar Dikenal dengan merk tertinggi Berkantor pusat di Miami 6. PELAYARAN PESIAR 7. 8. 9. Fasilitas internet dengan online booking WO STRATEGIES OPPORTUNITIES O SO STRATEGIES 1. Perjalanan udara telah menurun (11 Sept) Pasar Asia belum dilayani Kesempatan beli Princess Cruise Line Tersedia sistem prakiraan cuaca baru 1. 1. Mulai melayani Jepang dan Pulau-Pulau Pasifik (W3, O2, O3, O4) Meningkatkan kapasitas kapal untuk memperoleh penumpang dari industri penerbangan (S6, O1, O3) 2. 3. Menggunakan prakiraan cuaca untuk memperingatkan customer ttg potensi badai selama liburan mereka (W1, O4) 2. 2. Memasang cuaca di lokasi liburan di Web Site (S9, O4) 4. 3. Menawarkan Trans Atlantic Cruises (S6, O4) 5. Meningkatnya permintaan paket liburan komprehensif (all inclusive) 4. Membeli Princess Cruise Line (S1, O3) Keluarga telah meningkatkan disposible income mereka 6. Tingkat perkawinan meningkat lebih banyak bulan madu 7. THREATS T WT STRATEGIES ST STRATEGIES 1. Menurunnya perjalanan sejak 11 Sept. Terorisme Kompetisi dari dalam industri 1. Mengiklankan variasi Carnivals ship, pengakuan merk, dan kebijkan sekuriti layar (S3, S7, T1, T2, T3) Mengiklankan liburan alternatif yang tidak dipengarugi oleh musin angin ribut (S3, T3, T7) Menawarkan potoingan di Carnical Web Site (S9, T6) 1. Menurunkan harga selama musim angin ribut (W1, T6) 2. 3. Riset untuk memasuki pasar asing lain (W2, W3, T8, T9) 2. 2. Kompetisi di antara tipe lain liburan Resesi ekonomi 4. 5. 6. 7. Kemungkinan bencana nasional Meningkatnya harga bahan bakar 8. Perubahan peraturan pemerintah
THE SPACE MATRIX The Strategic Position and Action Evaluation (SPACE) Matrix membantu manajer dalam memilih empat tipe strategi berikut ini: Aggressive Conservative Defensive Competitive
THE SPACE MATRIX Ada empat faktor yang dipertimbangkan dalam pemilhan strategi: Faktor Intern: Financial strength (FS) Competitive advantage (CA) Faktor ekstern Environmental stability (ES) Industry strength (IS)
FS Conservative Aggresive SPACE MATRIX +6 +5 +4 +3 +2 +1 0 CA IS -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 +1 +2 +3 +4 +5 +6 -1 -2 -3 -4 -5 -6 Competitive Defensive ES
PROSES SPACE MATRIX 1. 2. Pilih suatu set variabel yang menentukan FS, CA, ES, dan IS. Tetapkan suatu nilai berupa angka dari +1 (terburuk) sampai dengan +6 (terbaik) untuk setiap variabel yang membentuk dimensi FS dan IS. Tetapkan suatu nilai berupa angka dari -1 (terbaik) sampai dengan -6 (terburuk) untuk setiap variabel yang membentuk dimensi ES dan CA. Hitung rerata skor untuk FS, CA, IS, dan ES dengan menjumlah nilai yang telah ditetapkan untuk setiap dimensi dan membaginya dengan jumlah variabel yang termasuk dalam setiap dimensi yang bersangkutan. Cantumkan rerata skor untuk FS, CA, IS, dan ES pada sumbu yang bersangkutan dalam SPACE Matrix. Tambahkan dua skor tersebut pada sumbu x dan cantumkan hasilnyapada sumbu x. Tambahkan dua skor tersebut pada sumbu y dan cantumkan hasilnyapada sumbu y. Cantumkan intersection titik xy Tarik garis directional vector dari titik asal SPACE Matrix melalui titik intersection baru. Vector tsb menunjukkan strategi yang direkomendasikan bagi organisasi: agresif, kompetitif, defensif, atau konservatif. 3. 4. 5. 6.
CONTOH FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM THE SPACE MATRIX POSISI STRATEGIK EKSTERN POSISI STRATEGIK INTERN FINANCIAL STRENGTH (FS) ENVIRONMENTAL STABILITY (ES) Perubahan teknologi Tingkat inflasi Berubah-ubahnya permintaan Kisar harga produk pesaing Hambatan untuk memasuki pasar Tekanan persaingan Elastisitas harga permintaan ROI Leverage Likuiditas Modal kerja Arus kas Kemudahan keluar dari pasar Risiko bisnis COMPETITIVE ADVANTAGE (CA) INDUSTRY STRENGTH (IS) Pangsa pasar Kualitas produk Daur hidup produk Kesetiaan customer Pemanfaatan kapasitas bersaing Technological know-how Pengendalian atas pemasok dan distributor Potensi pertumbuhan Potensi laba Stabilitas keuangan Technological know-how Pemanfaatan sumber daya Intensitas modal Kemudahan untuk memasuki pasar Produktivitas, pemanfaatan kapasitas
AGGRESSIVE QUADRANT Posisi bagus organisasi digunakan untuk memanfaatkan kekuatan intern untuk: Memanfaatkan peluang eksternal Mengatasi keterbatasan intern Menghidari ancaman dari luar Strategi: Penetrasi pasar Pengembangan pasar Pengembangan produk Backward integration Forward integration Horizontal integration Conglomerate diversification Concentric diversification Kombinasi berbagai strategi
CONCERVATIVE QUADRANT Organisasi tetap mendekati kompetensi dasar dan tidak mengambil risiko terlalu besar. Strategi: Penetrasi pasar Pengembangan pasar Pengembangan produk Concentric diversification
DEFENSIVE QUADRANT Organisasi berfokus untuk mengatasi keterbatasan intern dan menghindari ancaman dari luar. Strategi: Retrenchment Divestiture Liquidation Concentric diversification
COMPETITIVE QUADRANT Strategies: Backward, forward, and horizontal integration Market penetration Market development Product development Joint ventures
FINANCIAL STRENGTH Net Income 1.0 Return on net assets 1.0 3.0 4.0 9.0 Return on net assets CONTOH THE SPACE MATRIX Revenue growth INDUSTRY STRENGTH 4.0 xxxx xxxx xxxx 2.0 4.0 10.0 ENVIRONMENTAL STABILITY xxxx xxxx xxxx -4.0 -5.0 -4.0 -13.0 CONCLUSION ES Average: -13 3 = -4,33 CA Average: -9 3 = -3,00 IS Average:10 3 = 3,33 ES Average: 9 4 = 2.25 COMPETITIVE ADVANTAGE xxxx xxxx xxxx Directional Vector Coordinates -2.0 Sumbu X: -3,00 + (+3,33) = + 0,33 -5.0 -2.0 -9.0 Sumbu y: -4,33+ (+2,25) = - 2,08 Suggested strategies: Competitive Strategies
FS Conservative Aggresive +6 +5 +4 +3 +2 +1 0 CA IS -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 +1 +2 +3 +4 +5 +6 -1 -2 -3 -4 -5 -6 (+0,33, -2,8) Competitive Defensive ES
THE BCG MATRIX The Boston Consulting Group (BCG) Matrix membantu corporate dalam menentukan business portfolio SBU dengan mengklasifikasikan SBU ke dalam empat kategori: Question marks Stars Cash cows Dogs Berdasarkan relative market share position and industry growth rate
THE BCG MATRIX RELATIVE MARKET SHARE POSITION High Medium Low 0,0 1,0 0,5 High +20 QUESTION MARKS I STARS II INDUSTRY SALES GROWTH RATE 0 Medium CASH COW III DOGS IV Low -20
CONTOH DATA UNTUK THE BCG MATRIX Persentase Tingkat Pertumbuhan Persentase Pendapatan Persentase Laba Persentase Pangsa Pasar Divisi Pendapatan Laba 80 +15 39 1 Rp60.000 37 Rp10.000 40 2 40.000 24 +10 5.000 20 3 10 1 8 40.000 24 2.000 60 4 20.000 12 -20 8.000 31 5 -10 2 5 5.000 3 5.000 100 Total Rp165.000 Rp25.500 100 Catatan: Angka Rupiah dalam Jutaan
THE BCG MATRIX RELATIVE MARKET SHARE POSITION IN THE INDUSTRY LOW 0.0 MEDIUM HIGH 1.0 0.5 +20 HIGH 1 QUESTION MARKS 2 INDUSTRY SALES GROWTH RATE (PERCENTAGE) STARS 3 MEDIUM +0 5 CASH COWS DOGS 4 LOW -20
STRATEGIES QUESTION MARKS (QUADRANT I) Market penetration Market development Product development Sell STARS (QUADRANT II) Forward or backward or horizontal integration Market penetration Market development Product development Joint ventures
STRATEGIES CASH COW (QUADRANT III) Product development Concentric diversification Retrenchment Divestiture DOGS (QUADRANT IV) Retrenchment
THE GRAND STRATEGY MATRIX RAPID MARKET GROWTH QUADRANT II QUADRANT I 1. Market development 2. Market penetration 3. Product development 4. Forward integration 5. Backward integration 6. Horizontal integration 7. Concentric diversification 1. Market development 2. Market penetration 3. Product development 4. Horizontal integration 5. Divestiture 6. Liquidation WEAK STRONG COMPETITIVE POSITION COMPETITIVE POSITION QUADRANT III QUADRANT IV 1. Retrenchment 2. Concentric diversification 3. Horizontal diversification 4. Conglomerate diversification 5. Divestiture 6. Liquidation 1. Concentric diversification 2. Horizontal diversification 3. Conglomerate diversification 4. Joint venture SLOW MARKET GROWTH
Butir Penting ke-7 MENGAPA PERUMUSAN STRATEGI PERLU BERSISTEM?
PERUMUSAN STRATEGI PERLU BERSISTEM Pergeseran dari command & control ke communication, persuasion, and trust Lingkungan bisnis yang dihadapi perusahaan semakin kompleks; diperlukan pemikiran dari berbagai disiplin untuk memahami lingkungan yang kompleks tersebut. Sistem membuat pengambilan keputusan menjadi eksplisit, sehingga provoking thought dari banyak personel. Menjadikan organisasi responsif terhadap perubahan lingkungan bisnis. Memfasilitasi proses konsensus sehingga dapat menumbuhkan komitmen personel.
Butir Penting ke-8 SEBERAPA PENTING TAHAP PERUMUSAN STRATEGI DALAM PEMBANGUNAN MASA DEPAN ORGANISASI?
PENTINGNYA PERUMUSAN STRATEGI Sistem perumusan strategi berfungsi sebagai change sensing radar Keluaran sistem perumusan strategi menentukan kelangsungan hidup organisasi dalam jangka panjang. Misi Pemfokus/pemberi makna thd work life Visi Pengarah/pemandu Keyakinan Dasar Pemacu semangat Nilai Dasar Pembatas Strategi Pemacu sinergi
Butir Penting Ke-9 CLOSING REMARK
CONCLUDING REMARK Failing organizations are usually over- managed and under-led. Warren G. Bennis