MENGENAL: Data Warehouse
Explore the importance of data, information, and knowledge in computing, evolution of databases, file processing vs. database processing, and the definition of Data Warehouses by Bill Inmon. Learn about structured data storage, database management, and the advantages of using databases over file processing.
Download Presentation
Please find below an Image/Link to download the presentation.
The content on the website is provided AS IS for your information and personal use only. It may not be sold, licensed, or shared on other websites without obtaining consent from the author. Download presentation by click this link. If you encounter any issues during the download, it is possible that the publisher has removed the file from their server.
E N D
Presentation Transcript
MENGENAL DATA WAREHOUSE M. AFDAL, ST., M.KOM
01 PENDAHULUAN
1.1 Mengenal Data, Informasi, dan Pengetahuan (Knowledge) Data dan informasi merupakan aspek vital dalam komputasi. Data merupakan informasi mentah digital yang belum terorganisir, sementara informasi adalah data yang sudah diolah dan memberikan nilai serta fungsi. Misalnya, data seperti 30 entri mahasiswa (dengan NIM dan IPK) dalam sebuah fakultas. Ketika data diatur, dielola, dan memberikan arti (seperti menemukan IPK tertinggi berdasarkan NIM), inilah yang menjadi informasi. Data dan informasi saling terkait dan menghasilkan pengetahuan.
1.2 Perkembangan Database dari Waktu ke Waktu Dalam evolusi sistem komputer, data dan informasi memerlukan media penyimpanan yang terstruktur. Database, atau basis data, berperan sebagai penyimpanan terstruktur bagi data dan informasi secara digital. Manajemen database dilakukan melalui Database Management System (DBMS), sistem software maupun hardware yang membantu dalam menciptakan, mengelola, dan memelihara database. Perkembangan database dimulai sejak diperkenalkannya komputer pada tahun 1960. IMS (Information Management System), database terstruktur yang mengelola pemrosesan transaksi, dikembangkan oleh IBM. IMS berkembang menjadi DBMS dan jaringan komputer pada periode 1960 hingga 1970. Saat itu, belum dikenal adanya database relasional dan DBMS relasional. 1.3 Pemrosesan pada File (File Processing) Pemrosesan file adalah proses pembuatan, penyimpanan, dan pengambilan file dari media penyimpanan. Hal ini merupakan kolaborasi antara perangkat lunak dan data. Contohnya adalah penyimpanan file audio, menjalankan dokumen PDF, atau menyalin file gambar. Proses ini dapat dilakukan oleh satu aplikasi terhadap satu file, atau beberapa aplikasi pada beberapa file dan data. Meskipun memberikan kemudahan, pemrosesan file memiliki kekurangan seperti ketergantungan antara software dan data, kurangnya keamanan, kurangnya fleksibilitas, serta kendala dalam berbagi dan menggunakan data secara bersama-sama.
1.4 Pemrosesan pada Database (Database Processing) Database Processing adalah proses yang memanfaatkan database, memberikan beberapa keuntungan dibandingkan File Processing, antara lain: 1. Peningkatan Keamanan Data 2. Mengurangi Data Redundancy 3. Akses Cepat ke Data dan Informasi 4. Integrasi Data yang Mudah 5. Penyimpanan Data Terpisah
02 Data Warehouse
2.1 Definisi Data Warehouse Menurut Witant Mrarvey Inmon (W.H. Inmon), atau lebih dikenal dengan sebutan bill Immon, merupakan salah satu tokoh penting di dalam perkembangan dunia teknologi informasi, khususnya bidang database Data Warehouse. Bill Inmon menyatakan pendapatnya di tahun 1970, bahwa Data Warehouse didefinisikan sebagai sekumpulan data yang memiliki enam buah sifat atau karakteristik berupa berorientasi subjek (Subject Oriented), terintegrasi (Integrated), berorientasi kepada proses (Process Oriented), Time Variant, dapat diakses dengan mudah (Accesible), dan bersifat Non Volatile. Keenam buah karakteristik tersebut, berguna untuk mendukung dan membantu di dalam proses pengambilan keputusan pada suatu Organisasi, dengan memanfaatkan data, database, dan Data Warehouse. Menurut Ralph Kimball, tokoh penting lainnya di dunia tenologi informasi, juga turut berperan di dalam lahir dan berkembangnya bidang dacabase dan Data Warehouse. Ralph Kimball menyatakan sedikit perbedaan sudut pandang mengenai definisi dari Data Warehouse. Disebutkan oleh Ralph Kimball bahwa Data Warehouse merupakan sebuah sistem untuk pengumpulan data transaksional dari berbagai sumber data, yang mengutamakan adanya 2 hal: Query dan analisa data. Definisi dari Ralp Kimball ini, kelak akan menjadikan dunia database mengenal adanya dua buah istilah untuk teknologi transaksi data dan analisa data, yaitu OLTP (On Line Transactional Processing) dan OLAP (On Line Analytical Processing). OLTP dan OLAP memegang perananpentingdi dalam proses transaksi dan proses analisa data.
2.2 Perkembangan Data Warehouse dari Waktu ke Waktu 2.2.1 Masa Awal Komputer Pribadi dan Data-Data Digital Di masa awal komputer mulai merambah ke kalangan pengguna pribadi atau rumahan, bentuk pemanfaatan komputer untukpenyimpanan data adalah berupa Punch Card. 2.2.2 Pengenalan Database Sebagai Media Penyimpanan Data Digital Ketika memasuki tahun 1980-an, database mulai diperkenalkan sebagai sebuah sistem untuk penyimpanan data- data digital. 2.2.3 Pengenalan Data Warehouse dan Masa Awal Perkembangan selanjutnya, melahirkan dua buah aliran sudut pandang mengenai implementasi Data Warehouse, yang dikenal sebagai Inmon VS Kimball. 2.2.4 Data Warehouse di Masa Kini Serta Kolaborasi Teknologi Lainnya Data Warehouse pada masa kini celah dikolaborasikan dengan sejumlah teknologi sera Daca Warehouse telah berperan melahirkan konsep teknologi lainnya.
2.3 Tujuan Implementasi Data Warehouse Pada Organisasi Mukesh Kumar di dalam tulisannya berjudul Goal Of A Data Warehouse, menyatakan bahwa terdapat lima buah tujuan (Goal) yang ingin dicapai oleh suatu organisasi di dalam mengimplementasikan Data Warehouse. 2.3.1 Memudahkan di dalam Pengaksesan Informasi Milik Organisasi Informasi adalah aset berharga organisasi, yang mempengaruhi kelangsungan bisnis dari organisasi bersangkutan. 2.3.2 Menjaga Informasi dan Keamanan Informasi Milik Organisasi Tujuan kedua dari implementasi Data Warehouse pada suatu organisasi adalah untuk melindungi dan menjaga privasi dari informasi milik organisasi (dalam hal in informasi bersifat rahasia atau privat). 2.3.3 Membantu Proses Pengambilan Keputusan Pada Organisasi Tujuan ketiga dari Implementasi Data Warehouse pada organisasi adalah perannya di dalam membantu proses pengambilankeputusan (Decision Making) yang dilakukan oleh para pemegang keputusan. 2.3.4 Mendukung Perubahan-Perubahan Pada Organisasi Tujuan keempat dari implementasi Data Warehouse pada sebuah organisasi adalah untuk mendukung perubahan- perubahanyang ada di dalam Organisasi bersangkutan. 2.3.5 Meningkatkan Kualitas dan Konsistensi Informasi Pada Organisasi Data Warehouse pada sebuah organisasi adalah untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi informasi pada organisasi bersangkutan.Kualitas informasi dan konsistensi informasi, berhubunganera dengan kualitas data (Data Quality).
2.4 Lima Perbedaan Mendasar Data Warehouse Dengan Database Terdapatlima perbedaan mendasar antara sebuah database dengan Data Warehouse. 1. database hanya menyimpan data dan informasi serta terdapat proses manipulasi di dalamnya (Insert, Delete, Update, Edit), sedangkan Data Warehouse bukan hanya menyimpan data dan informasi, tapi juga menggabungkan atau mengintegrasikan dua buah database atau lebih atau menggabungkan sejumlah data yang berasal dari beberapa sumber data berbeda. 2. Pada database terjadi perubahan data akibat proses manipulasi data (Insert, Delete, Update, Edit). Sedangkan pada data Warehouse data bersifat tetap, tanpa adanya proses menipulasi data di dalammya. 3. Database bersifat OLTP (On Line Transaction Processing) untuk pemrosesan datadata transaksional, sehingga sebuah database hanya bersifat untuk melengkapi aplikasi serta melakukan pemrosesan data, tanpa disertai dengan proses analisis di dalamnya. 4. Di dalam jaringan komputer, database dan Data Warehouse sama-sama berjalan pada Application Layer (layer teratas tempat di mana semua aplikasi jaringan berjalan). Namun, yang membedakan adalah Data Warehouse berada satu layer di atas layer untuk database. 5. Dilihat dari waktu dan tujuan, database bersifat lebih lama untuk kurun waktu pemanfaatannya, selama masih digunakan oleh sistem dan aplikasi. Ini berarti bahwa database berorientasi kepada objek, Sedangkan Data Warehouse lebih bersifat sementara (waktu pemakaian lebih pendek atau singkat), sebab lebih ditujukan untuk proses analisa data. Dari hal ini, Data Warehouse berorientasi kepada subjek.
03 6 Karakteristik Data Warehouse
1.3 Enam Buah Karakteristik Pada Data Warehouse Sebagaimana definisi dari Data Warehouse yang disampaikan oleh Bill Inmon, terdapat enam buah karakteristik pada Data Warehouse, yang meliputi Subject Oriented, Integrated, Time Variant, Non Volatile, Process Oriented, dan Accessible. Pembahasan masing-masing untuk setiap Kakteristik Data Warehouse, disajikan pada setiap subbab di bawah ini. 1 Subject Oriented 2 Integrated 3 Time Variant 4 Non Volatile 5 Process Oriented 6 Accessible
04 9 Nilai Penting Data Warehouse Pada Organisasi
1.4 Sembilan Nilai Penting Data Warehouse Pada Organisasi 1 Mempercepat Proses Integrasi 2 Peningkatan Kecepatan Respon System 3 Penyajian Laporan Lebih Cepaat Dan Fleksibel 4 Membantu Pencatatan Riwayat (History) Data 5 Peningkatan Kualitas Data.5 Peningkatan Kualitas Data 6 Membantu Operasional System 7 Membantu Unit IT Pada Organisasi 8 Membantu Pengenalan Informasi Secara Lebih Baik 9 Memudahkan di dalam pencarian data
05 10 Trend dan Peluang Pada Data Warehouse Menurut Oracle
1.5 Sepuluh Buah Trend dan Peluang Pada Data Warehouse Menurut Oracle 1. Tren Datafication dan Peluang bagi Data Warehouse 2. Big Data dan Pemanfaatan Apache Hadoop 3. Customer Experience Berbasiskan Data Warehouse 4. Peran Data Warehouse Pada Dunia Bisnis 5. Data Warehouse dan Kemudahan Analisis Data 6. Data Warehouse dan In Memory Technologies 7. Pemanfaatan Kompresi Data Skala Tinggi Pada Perusahaan 8. On Demand Analytic dan Information Discovery 9. Konsolidasi Fisik dan Logik untuk Efisiensi Biaya 10. System Engineering dan Manajemen Informasi Skala Besar
06 Pemanfaatan Data Warehouse pada Berbagai Bidang Kehidupan
1.6 Pemanfaatan Data Warehouse pada Berbagai Bidang Kehidupan 1.6.1 Perbankan Penerapan teknologi Data Warehouse saat ini telah merambah berbagai aspek kehidupan manusia. Dalam bidang perbankan, Data Warehouse mendukung manajemen keuangan, manajemen kredit, dan pelayanannasabah. 1.6.2 Industri Dalam sektor industri, Data Warehouse menjadi alat penting dalam pengelolaan dari pemetaan dan alur bahan mentah hingga distribusi produk. Pada skala besar, pemegang saham dan pengambil keputusan menggunakan Business Intelligence untukanalisa data yang terkumpul guna strategi bisnis. 1.6.3 Pemerintahan Dalam pemerintahan, Data Warehouse membantu pengadaan barang dan jasa secara elektronik. 1.6.4 Tranpostasi Di sektor transportasi, Data Warehouse membantu mengelola lalu lintas jalan raya untuk meminimalisir kemacetan dan kecelakaan. 1.6.5 Jual Beli dan Pemasaran (Marketing) Dalam bidang jual beli dan pemasaran, Data Warehouse memainkan peran penting dalam pengambilankeputusan pemasaran produk.