Dental Materials in Conservatory Dentistry

Slide Note
Embed
Share

Explore the world of dental materials used in conservatory dentistry, including Amalgam, Composite Resin, Glass Ionomer Cement, and Porcelain. Learn about their properties, applications, and benefits in restorative dental procedures. Dive into the fascinating realm of dental restoration with these versatile materials.


Uploaded on Apr 18, 2024 | 4 Views


Download Presentation

Please find below an Image/Link to download the presentation.

The content on the website is provided AS IS for your information and personal use only. It may not be sold, licensed, or shared on other websites without obtaining consent from the author. Download presentation by click this link. If you encounter any issues during the download, it is possible that the publisher has removed the file from their server.

E N D

Presentation Transcript


  1. ENTAL MATERIAL Dosen : Utari Zulkaidah ,S.Tr.Kes.,M.Tr. GM

  2. PERAWATAN KONSERVASI KELOMPOK 1

  3. KELOMPOK 1 EVA NOVIANTI SANDRA ATIKAH SALSABILAH SK. FARHAN NURDIN NIM : 202205008 NIM : 2022050012 NIM : 202205002

  4. PENGERTIAN AMALGAM , KOMPOSIT RESIN , GIC ( GLASS IONOMER CEMENT ) DAN PORSELEN

  5. AMALGAM 01 Amalgam adalah campuran dari dua atau beberapa logam yang salah satunya adalah merkuri atau air raksa. Amalgam dapat berbentuk padat maupun cair tergantung jumlah air raksa yang digunakan. Amalgam umumnya digunakan untuk menambal gigi yang berlubang. Bagian gigi yang rusak dihilangkan oleh dokter gigi dengan cara dibor dan kemudian ditambal dengan amalgam. Penggunaan amalgam sebagai material untuk menambal gigi telah digunakan sejak awal abad ke- 20.

  6. 02 KOMPOSIT RESIN komposit resin gigi adalah semen gigi yang terbuat dari resin sintetis. Resin sintetik berkembang sebagai bahan restoratif karena tidak larut, memiliki penampilan seperti gigi yang baik, tidak sensitif terhadap dehidrasi, mudah dimanipulasi dan tidak mahal. Material ini biasanya digunakan untuk memperbaiki gigi yang rusak atau berlubang (karies). Komposit resin adalah campuran dari bahan-bahan sintetis yang kuat dan tahan lama, seperti resin akrilik atau resin epoksi. Komposit resin dapat dicocokkan dengan warna gigi sehingga hasilnya terlihat natural.

  7. CEMENT 03 GIC ( GLASS IONOMER bahan restorasi gigi yang digunakan dalam kedokteran gigi sebagai bahan pengisi dan semen luting, termasuk untuk pemasangan braket ortodontik. Semen glass-ionomer didasarkan pada reaksi bubuk kaca silikat dan asam poliakrilat, sebuah ionomer. bahan restorasi gigi yang terdiri dari campuran serbuk kaca dan cairan asam poliakrilat. GIC dapat digunakan untuk mengisi kavitas gigi, melapisi gigi sensitif, atau memperbaiki kerusakan

  8. PORSELEN Bahan gigi ini terbuat dari bahan keramik yang kuat dan tahan lama. Porselen gigi digunakan oleh teknisi gigi untuk membuat restorasi gigi yang biokompatibel, seperti mahkota, jembatan, dan veneer karena tampilannya yang mirip dengan gigi asli. Bukti menunjukkan bahwa mereka adalah bahan yang efektif karena biokompatibel, estetis, tidak larut dan memiliki kekerasan 7 pada skala Mohs. 04

  9. MANFAAT PERAWATAN KONSERVASI AMALGAM KOMPOSIT RESIN Amalgam umumnya digunakan untuk menambal gigi yang berlubang. Bagian gigi yang rusak dihilangkan oleh dokter gigi dengan cara dibor dan kemudian ditambal dengan amalgam.[1]Selain itu amalgam juga digunakan sebagai pelapis cermin. Resin komposit memiliki perlekatan kimiawi terhadap permukaan gigi, sehingga dapat menempel kuat dan mengembalikan kekuatan dan fungsi gigi di dalam mulut.

  10. Glass ionomer cement (GIC) atau semen ionomer kaca ini merupakan tambalan langsung berwarna putih dan memiliki keuntungan dapat melepaskan fluoride ke dalam gigi sehingga dapat mencegah gigi berlubang kembali. GIC (GLASS IONOMER CEMENT 03 ~lanjut Melindungi gigi yang lemah (akibat dari pembusukan) agar tidak patah atau untuk menjaga gigi yang lemah tetap bersatu jika ada bagian yang retak. Memulihkan gigi yang patah atau gigi yang sudah rusak parah. Menutupi dan menopang gigi dengan tambalan besar. Menahan jembatan gigi di tempatnya. 04 PORSELEN

  11. KELEBIHAN PERAWATAN KONSERVASI AMALGAM KOMPOSIT RESIN Sangat aestetik Aplikasinya sangat luas Warna bahan tambal dapat disesuaikan dengan keadaan gigi pasien, Bahan tambal yang paling kuat Ketahanan terhadap keausan sangat tinggi Penambalan dengan amalgam relatif lebih simpel dan mudah dan tidak terlalu technique sensitive Biayanya relative lebih rendah GIC (GLASS IONOMER CEMENT PORSELEN Stabil Tidak mudah larut Warna natural Tidak gampang memicu alergi Tidak gampang rusak Berperan sebagai anti karies (tidak menimbulkan reaksi merugikan terhadap tubuh). Material ini melekat dengan baik ke struktur gigi sebagai pengasahan.

  12. KEKURANGAN AMALGAM Secara estetis kurang baik karena warnanya yang kontras dengan warna gigi, sehingga tidak dapat diindikasikan untuk gigi depan atau di mana pertimbangan estetis sangat diutamakan. 01 Dalam jangka waktu lama ada beberapa kasus di mana tepi-tepi tambalan yang berbatasan langsung dengan gigi dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi sehingga tampak membayang kehitaman. 02 Pada beberapa kasus ada sejumlah pasien yang ternyata alergi dengan logam yang terkandung dalam bahan tambal amalgam 03 Hingga kini issue tentang toksisitas amalgam yang dikaitkan dengan merkuri yang dikandungnya masih hangat dibicarakan. 04

  13. KEKURANGAN KOMPOSIT RESIN MELIPUTI : Material keterampilan yang cukup mendalam dari dokter gigi untuk mendapatkan hasil yang benar- benar memuaskan dan tahan lama. ini membutuhkan tahapan-tahapan yang membutuhkan pengetahuan dan Pada saat penambalan diperlukan suasana mulut yang cukup kering karena kontaminasi saliva dapat mempengaruhi sifat-sifat jangka panjang dari resin komposit, seperti kekuatan dan daya tahannya. Dapat terjadi karies sekunder di bawah tambalan yang mungkin disebabkan karena kebocoran tambalan sehingga bakteri dapat berpenetrasi ke jaringan gigi dan kembali menyebabkan karies. Resin komposit dapat menyerap warna dari zat pewarna dari makanan atau minuman sehingga dalam jangku waktu lama dapat berubah warna.

  14. KEKURANGAN GIC (GLASS IONOMER CEMENT) MELIPUTI: Kekuatannya lebih rendah bila dibandingkan bahan tambal lain, sehingga tidak disarankan untuk digunakan pada gigi yang menerima beban kunyah besar seperti gigi molar (geraham). Warna tambalan ini lebih opaque, sehingga dapat dibedakan secara jelas antara tambalan dan permukaan gigi asli. Tambalan glass ionomer cement lebih mudah disbanding tambalan lain

  15. KEKURANGAN PORSELEN Bisa Bikin Gigi di Sisi Lainnya Mengalami Abrasi Kalo crown porselen sering bergesekkan sama gigi asli di sisi lainnya baik atas atau bawah, lama kelamaan enamel gigi aslimu bisa mengalami abrasi. Buat menghindari hal tersebut, kamu harus ekstra hati-hati dengan nggak sering-sering menggesekkan gigi yang dipasangi crown porselen dengan gigi aslimu ya. Teknik Pembuatan dan Pemasangan yang Nggak Gampang Salah satu alasan kenapa biaya pemasangan crown porselen bisa lebih mahal dari jenis lainnya karena teknik pembuatannya bisa makan lebih banyak waktu dan energi, begitu juga pemasangannya. Crown porselen juga nggak gampang buat diatur ulang kalau ada salah pemasangan di awal.

  16. THANKS SEKIAN DARI KAMI MOHON MAAF BILA ADA SALAH KATA KARENA KAMI SEMUA JAUH DARI KATA SEMPURNA, KARENA YANG SEMPURNA HANYA MILIK ALLAH SEMATA.

More Related Content